Berikut penjelasannya :
- #define, digunakan untuk mendefinisikan sesuatu menjadi hal yg umum
- #ifdef digunakan dalam kondisi jika variable itu sudah di define dalam makro maka kolom yg ada dalam #ifdef akan dieksekusi
- #ifndef, kebalikan dari #ifdef. Jika tidak dijelaskan dalam makro makanya kolom dalam #ifndef tersebut dieksekusi
- #endif, untuk mengakhiri kondisi dari makro #ifdef dan #ifndef
#include<stdio.h>
#include<string.h>
#define HAPUS(a) memset(a, 0x00, sizeof(a))
#define COPY(a, b) memcpy(b, a, sizeof(b))
#define mymakro
void main(){
char buff[255];
char source[255] = "Mari kita lihat makro";
HAPUS(buff);
#ifdef mymakro
COPY(source, buff);
#endif
printf("result : %s\n", buff);
}
kalau diliat ada fungsi makro HAPUS() dan COPY(), itu menjelaskan kalo kita bisa membuat fungsi makro mengunakan #define. Kemudian yang ada didalam kolom mymakro itu dieksekusi, itu karena sebelumnya sudah kita definisikan makro mymakro, jika tidak didefinisikan maka variable buff masih kosong.
Kira - kira begitu cara mainnya. Sekian dari saya
Terima kasih
0 komentar:
Posting Komentar